Babinsa Koramil 0824/09 Tempurejo Dampingi Posyandu Ikut Sosialisasikan Kewaspadaan Stunting Anak

JEMBER - Sebagai perannya dalam upaya membantu percepatan penanganan stunting di Kabupaten Jember, Babinsa jajaran Kodim 0824/Jember aktif turun ke Posyandu membantu mensosialisasikan waspada Stunting pada anak, kepada para orang tua bayi dibawah lima tahun (Balita).

Baca juga: Karya Bakti TNI Koramil 0824/09 Tempurejo Bersihkan Sungai Wonojati

Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Sidodadi Koramil 0824/09 Tempurejo pada Rabu 08/03/2023, yang melakukan pendampingan pelaksanaan posyandu balita.

Babinsa Serka Mujiono melakukan pendampingan bersama perangkat desa dan Bidan Desa,  di Posyandu Kenangan 26 Dusun Mandiku RT.003/006 Desa Sidodadi Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember, yang dihadiri oleh 35 balita dan 8 orang ibu hamil.

Baca juga: Danramil 0824/27 Jombang Pimpin Karya Bakti TNI Bangun Jamban, Tingkatkan Kesehatan Masyarakat

Danramil 0824/09 Tempurejo Kapten Arm Sugiono, dalam wawancaranya membenarkan adanya kegiatan anggota jajarannya tersebut, merupakan bagian dalam membantu menekan angka stunting di Kabupaten Jember.

Baca juga: Babinsa Koramil 0824/04 Hadiri Musdes dan Sosialisasi PMK Desa Arjasa

Kita perintahkan Babinsa untuk aktif memantau dan mendampingi kegiatan Posyandu diwilayah desanya masing-masing, kita bantuosialisasi kepada orang tua balita  agar merawat kesehatan balitanya, gizi makanannya dan lain-lain sehingga anaknya  dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. 

Demikian halnya ibu hamil, hendaknya merawat kehamilannya dengan baik, selalu kontrol saat posyandu, mengonsumsi makanan bergizi, sehingga kelak anaknya lahir dalam kondisi sehat. Jelas Danramil.

Baca juga: Danramil 0824/12 Kaliwates pimpin Karya Bakti TNI Bantu Benahi Rumah Warga Terdampak Puting Beliung

Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso, saat kami konfirmasi menyatakan, bahwa kita membantu keseriusan Pemerintah Daerah Kabupaten Jember dalam penanganan stunting, hal ini bahkan  terus kita data dan kita bantu asupan nutrisi kepada balita yang terdampak stunting tersebut.

Baca juga: Ciptakan Generasi Sehat, Gubernur Khofifah Libatkan Bebagai Pihak

Terus kita sosialisasikan kepada masyarakat luas penyebab adanya stunting dari pernikahan dini, kurang gizi makanan dan lain-lain, sebagai penyebab stunting, sehingga masyarakat Sadat dan paham dan  anak-anak balita di Kabupaten Jember terbebas dari stunting. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)